Pendidikan tinggi memegang peranan penting dalam membangun peradaban Islam yang berkualitas. Tantangan dan peluang yang ada dalam upaya membangun peradaban Islam melalui pendidikan tinggi harus dihadapi dengan tekad dan keberanian.
Menurut Prof. Dr. Azyumardi Azra, seorang pakar sejarah Islam, “Pendidikan tinggi merupakan tulang punggung dalam membangun peradaban Islam yang berkualitas. Tantangan yang dihadapi dalam upaya ini sangatlah besar, namun jika kita mampu memanfaatkan peluang yang ada dengan baik, maka peradaban Islam yang maju dan modern tentu bukanlah hal yang mustahil.”
Salah satu tantangan utama yang dihadapi dalam membangun peradaban Islam melalui pendidikan tinggi adalah kurangnya dana dan sumber daya manusia yang berkualitas. Namun, peluang untuk mengatasi tantangan ini pun ada, seperti meningkatkan kerjasama antar lembaga pendidikan tinggi dan memperkuat jaringan kerjasama dengan lembaga-lembaga internasional.
Dr. Din Syamsuddin, Ketua Umum Muhammadiyah, menyatakan, “Pendidikan tinggi memiliki peran strategis dalam membangun peradaban Islam yang berkualitas. Kita harus mampu memanfaatkan peluang yang ada, seperti teknologi informasi dan komunikasi, untuk meningkatkan kualitas pendidikan tinggi kita.”
Dalam menghadapi tantangan dan memanfaatkan peluang dalam membangun peradaban Islam melalui pendidikan tinggi, kita juga perlu memperkuat nilai-nilai keislaman dalam setiap aspek kehidupan kampus. Hal ini sejalan dengan pandangan Prof. Dr. Komaruddin Hidayat, seorang intelektual Muslim terkemuka, yang mengatakan, “Pendidikan tinggi harus menjadi wahana untuk membentuk generasi yang memiliki pemahaman yang baik tentang ajaran Islam dan mampu mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari.”
Dengan tekad dan keberanian, serta kemampuan untuk menghadapi tantangan dan memanfaatkan peluang yang ada, kita semua dapat bersama-sama membangun peradaban Islam yang berkualitas melalui pendidikan tinggi. Semoga upaya ini dapat memberikan manfaat yang besar bagi kemajuan umat Islam dan peradaban manusia secara keseluruhan.