Perguruan tinggi memegang peran yang penting dalam membentuk petani muda yang berwawasan luas. Melalui pendidikan dan pembelajaran yang diberikan, mereka dapat menyuarakan pentingnya pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan dalam dunia pertanian.
Menyuarakan peran perguruan tinggi dalam membentuk petani muda yang berwawasan luas seharusnya menjadi fokus utama dalam menghadapi tantangan pertanian di masa depan. Menurut Prof. Dr. Ir. Bambang Purwantara, M.Agr., Dekan Fakultas Pertanian Universitas Gadjah Mada, “Perguruan tinggi harus mampu menghasilkan lulusan yang tidak hanya pandai bertani, tetapi juga memiliki pemahaman yang luas terhadap isu-isu global yang mempengaruhi pertanian.”
Dalam konteks ini, peran perguruan tinggi tidak hanya sebatas memberikan pengetahuan teoritis, tetapi juga harus mampu mengajarkan keterampilan praktis kepada para mahasiswa. Hal ini sejalan dengan pendapat Dr. Ir. Haryono, M.Si., Kepala Pusat Studi Sumberdaya Lahan dan Lingkungan IPB University, yang menyatakan bahwa “Perguruan tinggi perlu memiliki kurikulum yang mengintegrasikan teori dan praktik pertanian secara menyeluruh.”
Dengan menyuarakan peran perguruan tinggi dalam membentuk petani muda yang berwawasan luas, diharapkan para lulusan dapat menjadi agen perubahan yang mampu menghadapi berbagai tantangan dalam dunia pertanian. Sebagaimana yang disampaikan oleh Prof. Dr. Ir. Suhartini, M.S., Guru Besar Ilmu Tanah dan Dekan Fakultas Pertanian IPB University, “Kita perlu melahirkan petani muda yang tidak hanya mampu bertahan, tetapi juga mampu berinovasi dan beradaptasi dengan cepat terhadap perubahan lingkungan.”
Dengan demikian, penting bagi perguruan tinggi untuk terus menyuarakan peran mereka dalam membentuk petani muda yang berwawasan luas. Melalui kolaborasi antara perguruan tinggi, pemerintah, dan dunia industri, diharapkan dapat tercipta generasi petani yang unggul dan mampu bersaing di tingkat global.