Peran guru dalam sekolah penggerak memegang peranan yang sangat penting dalam meningkatkan profesionalisme dan kompetensi di dunia pendidikan. Sebagai agen perubahan, guru di sekolah penggerak bertanggung jawab untuk memberikan dampak positif bagi siswa, rekan kerja, dan lingkungan sekolah secara keseluruhan.
Menurut Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem Makarim, dalam sebuah wawancara, “Guru di sekolah penggerak memiliki peran strategis dalam menciptakan lingkungan belajar yang inovatif dan inspiratif. Mereka harus mampu menjadi contoh dalam meningkatkan profesionalisme dan kompetensi, sehingga dapat memotivasi siswa dan staf lainnya untuk terus berkembang.”
Peran guru dalam sekolah penggerak juga mencakup kegiatan kolaborasi dengan berbagai pihak, seperti orang tua siswa, komunitas lokal, dan instansi terkait. Hal ini bertujuan untuk menciptakan sinergi yang mendukung upaya peningkatan mutu pendidikan.
Menurut penelitian yang dilakukan oleh Dr. Anis Baswedan, seorang pakar pendidikan, “Guru di sekolah penggerak memiliki tanggung jawab yang besar dalam mengembangkan diri secara terus-menerus, baik melalui pelatihan, workshop, maupun studi lanjutan. Mereka juga perlu memiliki kemampuan untuk merancang dan melaksanakan program pembelajaran yang inovatif dan relevan.”
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa peran guru dalam sekolah penggerak sangat penting dalam meningkatkan profesionalisme dan kompetensi. Melalui kerja sama yang baik antara guru, siswa, dan seluruh komponen sekolah, diharapkan dapat terwujud lingkungan belajar yang berkualitas dan mampu menghasilkan generasi yang tangguh dan kompeten dalam menghadapi tantangan masa depan.