Perguruan tinggi memegang peran yang sangat penting sebagai motor penggerak pembangunan SDM untuk mewujudkan visi Indonesia Emas 2045. Hal ini tidak bisa dipungkiri mengingat perguruan tinggi merupakan tempat di mana generasi muda Indonesia mendapatkan pendidikan tinggi dan pengetahuan yang dibutuhkan untuk memajukan bangsa.
Menurut Rektor Universitas Indonesia, Prof. Ari Kuncoro, perguruan tinggi harus mampu menjadi pusat inovasi dan penelitian yang dapat memberikan kontribusi nyata dalam pembangunan SDM Indonesia menuju tahun 2045. “Perguruan tinggi harus mampu menghasilkan lulusan yang berkualitas dan mampu bersaing di tingkat global,” ujar Prof. Ari.
Selain itu, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan juga menekankan pentingnya peran perguruan tinggi dalam mencetak sumber daya manusia yang unggul. Menurut Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem Makarim, perguruan tinggi harus mampu menciptakan ekosistem pendidikan yang memungkinkan mahasiswa untuk berkembang secara holistik. “Pendidikan tinggi harus mampu mencetak lulusan yang tidak hanya pintar secara akademis, tetapi juga memiliki karakter dan keterampilan yang dibutuhkan oleh dunia kerja,” ujar Nadiem.
Namun, tantangan yang dihadapi oleh perguruan tinggi dalam menjalankan perannya sebagai motor penggerak pembangunan SDM tidaklah mudah. Kurangnya dana dan fasilitas, serta kurangnya kerjasama antara perguruan tinggi dengan dunia industri seringkali menjadi hambatan dalam menciptakan lulusan yang siap kerja.
Oleh karena itu, diperlukan kerja sama yang erat antara pemerintah, perguruan tinggi, dan dunia industri untuk menciptakan ekosistem pendidikan yang mendukung terwujudnya Indonesia Emas 2045. Pemerintah perlu memberikan dukungan yang cukup dalam hal pendanaan dan regulasi yang mendukung perguruan tinggi dalam menghasilkan lulusan yang berkualitas dan siap bersaing di era globalisasi.
Dengan demikian, perguruan tinggi sebagai motor penggerak pembangunan SDM untuk Indonesia Emas 2045 harus mampu beradaptasi dengan cepat terhadap perkembangan teknologi dan kebutuhan pasar kerja. Hanya dengan begitu, Indonesia dapat memiliki SDM yang unggul dan mampu bersaing di tingkat internasional.