Perguruan tinggi memiliki peran yang sangat penting dalam menyiapkan petani muda menjadi profesional di bidang pertanian. Strategi perguruan tinggi dalam menyiapkan petani muda profesional menjadi kunci sukses bagi kemajuan sektor pertanian di Indonesia.
Menurut Prof. Dr. Ir. Budi Indra Setiawan, M.Sc., seorang pakar pertanian dari Institut Pertanian Bogor (IPB), “Perguruan tinggi perlu merancang strategi yang komprehensif dalam mendidik para mahasiswa agar memiliki keterampilan dan pengetahuan yang dibutuhkan untuk menjadi petani muda yang profesional.”
Salah satu strategi yang dapat diterapkan adalah dengan memberikan pendidikan yang berbasis pada praktik lapangan. Hal ini sejalan dengan pendapat Prof. Dr. Ir. Made Antara, M.Si., Dekan Fakultas Pertanian Universitas Udayana, yang menyatakan bahwa “Pendidikan pertanian harus lebih menekankan pada keterampilan praktis yang dapat diterapkan langsung di lapangan.”
Selain itu, perguruan tinggi juga perlu menjalin kerjasama dengan industri pertanian untuk memberikan pengalaman praktis kepada mahasiswa. Hal ini sejalan dengan pendapat Dr. Ir. Agus Pakpahan, M.Sc., Direktur Pendidikan Tinggi Kementerian Pertanian, yang mengatakan bahwa “Kerjasama antara perguruan tinggi dan industri pertanian sangat penting dalam menyiapkan petani muda yang siap bersaing di era globalisasi.”
Selain itu, perguruan tinggi juga perlu memperhatikan perkembangan teknologi pertanian terkini agar mahasiswa dapat menguasai teknologi yang mutakhir. Menurut Dr. Ir. Bambang Purwantara, M.Si., Ketua Program Studi Agribisnis Universitas Gadjah Mada, “Perguruan tinggi harus terus mengikuti perkembangan teknologi pertanian agar mahasiswa dapat mengaplikasikan teknologi tersebut dalam praktik pertanian.”
Dengan menerapkan strategi yang komprehensif dan berbasis pada praktik lapangan, perguruan tinggi dapat mempersiapkan petani muda menjadi profesional yang siap menghadapi tantangan di dunia pertanian. Sehingga, Indonesia dapat memiliki petani muda yang berkualitas dan mampu bersaing di pasar global.